Jumat, 16 Mei 2025

 5 Tempat Wisata Alam yang Sekaligus Surga Kuliner Keluarga di Jawa Tengah

5 Tempat Wisata Alam yang Sekaligus Surga Kuliner Keluarga di Jawa Tengah. Jawa Tengah tidak hanya terkenal karena kekayaan budaya dan sejarahnya, tetapi juga memiliki kekayaan alam yang memikat dan kuliner khas yang menggoda selera.

Menikmati keindahan alam sambil mencicipi sajian kuliner lokal adalah pengalaman liburan yang menyenangkan, terlebih jika dilakukan bersama keluarga.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Alam yang Wajib Dikunjungi di Akhir Mei 2025

Kita akan mengulas 5 tempat wisata alam terbaik di Jawa Tengah yang juga menjadi surga kuliner keluarga. Simak destinasi-destinasi berikut ini, yang tidak hanya memanjakan mata tapi juga lidah Anda.


1. Dieng Plateau – Wonosobo

Keindahan Alam:

Dieng Plateau adalah Tempat Wisata Alam di dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Kawasan ini terkenal dengan udara sejuk, pemandangan pegunungan yang hijau, serta keajaiban alam seperti Kawah Sikidang, Telaga Warna, dan kompleks Candi Arjuna. Sunrise dari Bukit Sikunir menjadi daya tarik utama wisatawan, menawarkan pemandangan matahari terbit yang memukau dari ketinggian.


Surga Kuliner:

Tak lengkap rasanya ke Dieng tanpa mencicipi Mie Ongklok, kuliner khas Wonosobo yang disajikan dengan kuah kental berbahan dasar kol, daun kucai, dan ebi. Selain itu, carilah kentang goreng asli Dieng yang renyah dan legit. Jangan lewatkan pula carica, buah khas Dieng yang diolah menjadi manisan atau sirup menyegarkan.

Tips Singkat:

  • Kunjungi Bukit Sikunir pada pukul 04.00 pagi untuk melihat golden sunrise.
  • Bawa jaket tebal karena suhu bisa mencapai di bawah 10 derajat Celsius.
  • Mie Ongklok terbaik bisa Anda temukan di pusat kota Wonosobo, sebelum naik ke Dieng.

2. Karimunjawa – Jepara

Keindahan Alam:

Karimunjawa adalah kepulauan eksotis di Laut Jawa yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara. Keindahan laut biru jernih, pantai berpasir putih, dan keanekaragaman biota laut menjadikan Karimunjawa surga bagi para pecinta alam dan snorkeling. Pulau Menjangan Besar dan Pulau Cemara Kecil menjadi spot favorit untuk diving dan bermain pasir bersama keluarga.

Surga Kuliner:

Karimunjawa terkenal dengan olahan seafood segar seperti cumi-cumi bakar, ikan kakap merah goreng, dan sate ikan tengiri. Salah satu kuliner unik adalah "Pindang Serani", sup ikan segar yang dimasak dengan bumbu asam segar dan rempah khas pesisir. Anda juga bisa mencoba kerupuk ikan Karimunjawa yang gurih sebagai oleh-oleh.

Tips Singkat:

  • Pesan tiket kapal cepat dari Jepara ke Karimunjawa minimal 2 minggu sebelumnya.
  • Bawa obat anti mabuk laut jika sensitif terhadap perjalanan laut.
  • Jangan lewatkan makan malam BBQ seafood di tepi pantai bersama keluarga.

Baca juga: 7 Kota Tua di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi Pecinta Sejarah


3. Umbul Ponggok – Klaten

Keindahan Alam:

Umbul Ponggok merupakan kolam alami yang disulap menjadi tempat wisata air yang unik di Klaten. Kolam ini memiliki mata air jernih yang memungkinkan pengunjung berenang atau snorkeling di tengah suasana yang menyegarkan. Keunikan Umbul Ponggok terletak pada pengalaman berfoto bawah air dengan properti unik, mulai dari sepeda motor hingga perabot rumah tangga.

Surga Kuliner:

Usai bermain air, Anda bisa menjajal kuliner lokal seperti Soto Klaten, Nasi Tumpang, dan sate kere yang menggoda. Di sekitar area Umbul Ponggok juga banyak tersedia warung makan dengan menu tradisional dan harga terjangkau. Salah satu minuman khas yang wajib dicoba adalah es dawet ireng khas Klaten.

Tips Singkat:

  • Gunakan kamera underwater atau sewa jasa fotografer bawah air di lokasi.
  • Datang pagi hari agar lebih leluasa menikmati kolam tanpa keramaian.
  • Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan saat bermain di air.

4. Kopeng Treetop Adventure Park – Salatiga

Keindahan Alam:

Kopeng terletak di lereng Gunung Merbabu dan menawarkan suasana hutan pinus yang sejuk dan alami. Treetop Adventure Park di kawasan ini menyuguhkan wahana outbound seru, jembatan gantung, flying fox, dan jalur petualangan yang cocok untuk anak-anak hingga dewasa. Kopeng juga terkenal dengan agrowisata seperti petik stroberi dan sayuran organik.

Surga Kuliner:

Setelah beraktivitas, nikmati kuliner khas lereng gunung seperti jagung bakar madu, sate kelinci, dan sup jamur segar. Anda juga bisa menemukan berbagai olahan hasil kebun seperti salad sayur, jus stroberi, dan jajanan pasar tradisional di warung-warung sekitar.

Tips Singkat:

  • Gunakan sepatu dan pakaian olahraga yang nyaman untuk kegiatan outbound.
  • Ajak anak-anak memetik stroberi langsung di kebun sebagai edukasi menyenangkan.
  • Beli hasil pertanian lokal sebagai oleh-oleh sehat untuk keluarga di rumah.

5. Rawa Pening – Ambarawa

Keindahan Alam:

Rawa Pening adalah danau alami yang terletak di antara empat kabupaten: Ambarawa, Salatiga, Ungaran, dan Bawen. Lanskap Rawa Pening sangat memikat, terutama saat matahari terbenam yang memantul di permukaan air danau. Anda bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau sambil melihat aktivitas nelayan dan tanaman eceng gondok yang tumbuh alami.

Surga Kuliner:

Kuliner andalan di sekitar Rawa Pening adalah olahan ikan air tawar seperti ikan nila bakar, pepes ikan, dan mangut lele. Anda juga bisa menemukan kuliner khas Jawa Tengah seperti Gudeg Ambarawa dan wedang ronde. Di dekat Museum Kereta Api Ambarawa, banyak terdapat warung makan tradisional dengan suasana asri.

Tips Singkat:

  • Kunjungi Rawa Pening sore hari untuk menikmati sunset yang indah.
  • Bawa kamera untuk mengabadikan momen bersama keluarga di atas perahu.
  • Coba mangut lele khas Ambarawa yang pedas gurih untuk pengalaman kuliner berbeda.

Penutup: Alam dan Rasa yang Tak Terlupakan

Liburan bersama keluarga tak melulu harus mewah atau jauh. Di Jawa Tengah, Anda bisa menemukan keindahan alam yang masih alami dan kuliner tradisional yang autentik dalam satu paket perjalanan. Dari pegunungan dingin di Dieng hingga laut hangat Karimunjawa, dari kolam mata air di Klaten hingga danau tenang Rawa Pening, semua menyuguhkan pengalaman yang menyegarkan fisik dan menghangatkan kebersamaan keluarga.

Tips Umum Liburan Keluarga di Alam Jawa Tengah:

  • Rencanakan perjalanan di luar musim liburan panjang untuk menghindari keramaian.
  • Bawa bekal secukupnya, namun sempatkan mencicipi kuliner lokal sebagai bagian dari petualangan rasa.
  • Perhatikan keselamatan anak-anak di lokasi wisata air atau pegunungan.
  • Bawa kamera atau smartphone dengan kapasitas memori cukup untuk mengabadikan momen spesial.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan siap menghadapi perubahan cuaca, terutama di dataran tinggi.

Jawa Tengah adalah destinasi yang tepat untuk keluarga yang ingin menikmati alam sekaligus berwisata kuliner. Keanekaragaman pemandangan dan rasa menjadikan setiap perjalanan penuh cerita dan kenangan. Ayo, rencanakan liburan Anda sekarang dan buktikan sendiri pesonanya!

Baca juga: Liburan Hemat Saat Long Weekend Kenaikan Isa Almasih: Ini 5 Destinasi Ramah Kantong

 

Rabu, 14 Mei 2025

 7 Tempat Wisata Alam yang Wajib Dikunjungi di Akhir Mei 2025

7 Tempat Wisata Alam yang Wajib Dikunjungi di Akhir Mei 2025. Akhir bulan Mei 2025 menjadi momen yang tepat untuk merencanakan liburan, terutama bagi masyarakat Indonesia yang ingin melepas penat dari rutinitas harian. Dengan udara yang mulai sejuk dan banyaknya tanggal merah, liburan akhir Mei menawarkan peluang untuk menjelajahi kekayaan alam nusantara.

Apalagi, banyak tempat wisata alam di Indonesia yang sedang berada dalam kondisi terbaiknya — hijaunya hutan, segarnya udara pegunungan, serta jernihnya air terjun dan danau menjadi daya tarik utama yang sulit untuk diabaikan.

Baca juga:

Berikut ini adalah 7 Tempat Wisata Alam yang wajib dikunjungi di akhir Mei 2025. Rekomendasi ini disusun berdasarkan keindahan alam, kenyamanan cuaca, serta aksesibilitas menuju lokasi wisata.


1. Kawasan Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur

7 Tempat Wisata Alam, yang pertama Gunung Bromo tak pernah kehilangan pesonanya, terlebih di akhir Mei. Cuaca yang mulai sejuk namun belum terlalu dingin menjadikan waktu ini ideal untuk menikmati keindahan lanskap lautan pasir dan sunrise yang ikonik dari Penanjakan.

Selain Gunung Bromo, Anda juga bisa melanjutkan perjalanan ke Ranu Kumbolo atau bahkan mendaki Semeru bagi yang ingin petualangan lebih ekstrem. Bagi wisatawan yang tidak ingin mendaki, menjelajah padang savana dan Pasir Berbisik pun sudah cukup untuk menghadirkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Tips: Gunakan jaket tebal, masker, dan sepatu trekking agar nyaman selama mengeksplorasi kawasan Bromo.


2. Danau Toba, Sumatra Utara

Danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara ini selalu memesona. Di akhir Mei, cuaca di kawasan Danau Toba sangat bersahabat: matahari bersinar hangat, namun angin sepoi-sepoi dari permukaan danau membuat udara tetap segar.

Pulau Samosir di tengah Danau Toba adalah titik ideal untuk beristirahat. Anda bisa menjelajahi desa-desa tradisional Batak, melihat rumah adat, dan mencicipi kuliner lokal seperti naniura atau arsik. Selain keindahan danau, Anda juga bisa mengeksplorasi air terjun Situmurun yang langsung jatuh ke danau, atau pemandian air panas di Pangururan.

Tips: Sempatkan menginap minimal dua malam untuk bisa menjelajahi Samosir dengan lebih santai.


3. Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur

Mei adalah waktu terbaik untuk berlayar di kawasan Labuan Bajo menuju Taman Nasional Komodo. Cuaca masih relatif kering, ombak tidak terlalu tinggi, dan pemandangan laut biru toska sangat menggoda untuk dinikmati.

Di sini, Anda bisa trekking di Pulau Rinca atau Pulau Komodo untuk melihat langsung hewan purba yang menjadi ikon Indonesia — Komodo. Selain itu, snorkeling atau diving di Pink Beach, Manta Point, dan Taka Makassar menyajikan pengalaman laut yang tak kalah menakjubkan.

Tips: Gunakan jasa tour yang terpercaya dan pilih paket open trip jika ingin liburan lebih hemat.


4. Lembah Harau, Sumatra Barat

Bagi Anda yang menginginkan suasana sejuk dan asri, Lembah Harau adalah pilihan tepat. Terletak di Payakumbuh, Lembah Harau dikelilingi oleh tebing-tebing granit setinggi 100 hingga 300 meter dan hutan tropis yang lebat.

Di sini, Anda bisa menikmati suasana alam yang tenang, melihat air terjun, atau bersepeda santai di antara persawahan. Akhir Mei adalah waktu terbaik karena hujan mulai reda dan vegetasi di sekeliling lembah masih sangat hijau dan menyegarkan.

Tips: Coba menginap di homestay milik warga lokal untuk merasakan kehidupan kampung yang ramah dan otentik.


5. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur

Sering dijuluki "Afrika van Java", Taman Nasional Baluran menawarkan pemandangan padang savana yang luas dengan latar belakang Gunung Baluran yang megah. Di akhir Mei, rerumputan mulai menghijau setelah musim hujan, menciptakan suasana seperti di Serengeti, Afrika.

Anda bisa melihat berbagai satwa liar seperti rusa, banteng, kerbau, hingga burung merak yang berkeliaran bebas. Baluran sangat cocok untuk pecinta fotografi dan penikmat alam liar. Jangan lupa kunjungi Pantai Bama yang masih masuk dalam kawasan taman nasional ini.

Tips: Datang pagi hari untuk menghindari teriknya matahari dan menyaksikan aktivitas satwa liar lebih dekat.


6. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur

Ingin liburan yang tenang, jauh dari keramaian, dan penuh pesona bawah laut? Kepulauan Derawan jawabannya. Terletak di Kalimantan Timur, gugusan pulau ini menyimpan keindahan alam yang masih sangat alami.

Pulau Maratua, Kakaban, dan Sangalaki adalah tiga pulau utama yang wajib dikunjungi. Anda bisa berenang bersama ubur-ubur tak menyengat di Danau Kakaban, menyelam di spot-spot terumbu karang terbaik, hingga menyaksikan penyu bertelur di malam hari.

Akhir Mei menjadi waktu yang tepat karena cuaca masih bersahabat untuk perjalanan laut dan visibilitas bawah air sangat baik.

Tips: Bawa kamera bawah air untuk mengabadikan keindahan ekosistem laut yang jarang ditemukan di tempat lain.

Baca juga: Mbok Yem Meninggal Dunia: Akhir Perjalanan Sang Penjaga Gunung Lawu


7. Dieng Plateau, Jawa Tengah

Dieng dikenal dengan julukan "Negeri di Atas Awan", dan akhir Mei merupakan salah satu waktu terbaik untuk mengunjunginya. Kabut tipis yang menyelimuti perbukitan, udara sejuk pegunungan, dan pesona kawah serta telaga berwarna menjadi magnet bagi wisatawan.

Telaga Warna dan Kawah Sikidang adalah destinasi utama. Namun Anda juga bisa mengunjungi kompleks Candi Arjuna, naik ke Bukit Sikunir untuk melihat sunrise, atau menikmati kentang goreng khas Dieng sambil duduk santai di homestay lokal.

Tips: Bawalah pakaian hangat dan senter jika ingin mengejar sunrise di puncak bukit.


Mengapa Akhir Mei Waktu yang Ideal untuk Liburan Alam?

Akhir Mei berada di peralihan musim hujan ke kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia. Artinya, curah hujan mulai menurun, vegetasi masih hijau, dan suhu udara tidak terlalu panas. Ini menciptakan kondisi ideal untuk menjelajahi tempat-tempat wisata alam tanpa risiko cuaca buruk.

Selain itu, sebelum musim libur sekolah dan cuti bersama dimulai pada pertengahan tahun, akhir Mei menawarkan suasana yang relatif tenang di berbagai destinasi populer. Harga penginapan pun cenderung masih stabil, belum mengalami lonjakan tinggi seperti pada puncak liburan Juni-Juli.


Kesimpulan

Menjelang akhir Mei 2025, tidak ada salahnya menyisihkan waktu untuk menyatu dengan alam. Ketujuh tempat wisata yang telah disebutkan bukan hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga pengalaman batin yang menenangkan. Dari pegunungan hingga bawah laut, dari sabana hingga danau vulkanik, Indonesia menyimpan sejuta pesona yang menunggu untuk dijelajahi.

Pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan baik — mulai dari transportasi, akomodasi, hingga perlengkapan pribadi — agar liburan Anda berjalan lancar dan menyenangkan. Dan yang terpenting, selalu jaga kelestarian alam saat berkunjung.

Liburan di akhir Mei bukan sekadar pelarian dari rutinitas, melainkan perjalanan menyegarkan jiwa di tengah megahnya ciptaan alam.

Baca juga: Ziarah dan Wisata Religi Menjelang Juni: 5 Tempat Spiritual yang Ramai Dikunjungi

 

Senin, 12 Mei 2025

 Liburan Hemat Saat Long Weekend Kenaikan Isa Almasih: Ini 5 Destinasi Ramah Kantong

Liburan Hemat Saat Long Weekend Kenaikan Isa Almasih, Ini 5 Destinasi Ramah Kantong. Long weekend sering kali menjadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang, tak terkecuali saat libur Kenaikan Isa Almasih. Di tengah padatnya aktivitas harian dan rutinitas kerja, liburan singkat ini menjadi kesempatan emas untuk sejenak melepas penat.

Namun, di balik keinginan untuk berwisata, tak sedikit masyarakat yang terbentur oleh keterbatasan anggaran. Tak perlu khawatir, liburan tak selalu harus mahal. Dengan perencanaan yang tepat, Anda tetap bisa menikmati waktu berkualitas tanpa menguras dompet.

Baca juga: Ziarah dan Wisata Religi Menjelang Juni: 5 Tempat Spiritual yang Ramai Dikunjungi

Berikut ini adalah lima destinasi wisata ramah kantong yang cocok untuk dikunjungi saat long weekend Kenaikan Isa Almasih. Dari wisata alam yang menyegarkan hingga kekayaan budaya yang menenangkan jiwa, semua bisa dinikmati tanpa harus membayar mahal.


1. Yogyakarta: Kota Budaya yang Selalu Bersahabat dengan Kantong

Liburan Hemat Saat Long Weekend di Yogyakarta, atau Jogja, sudah lama dikenal sebagai kota wisata dengan biaya hidup yang terjangkau. Di kota ini, wisatawan bisa menikmati berbagai destinasi menarik mulai dari yang bersifat historis hingga yang alami. Candi Prambanan dan Keraton Yogyakarta adalah dua ikon budaya yang wajib dikunjungi, keduanya memadukan sejarah dan arsitektur Jawa yang megah.

Namun, Jogja tak hanya soal candi dan keraton. Jika ingin menikmati suasana alam yang menenangkan, Anda bisa mengunjungi Hutan Pinus Mangunan atau menyusuri keindahan Pantai Parangtritis dengan hanya membayar tiket masuk yang sangat murah, bahkan ada yang gratis.

Soal kuliner, tak usah ditanya. Angkringan di sepanjang jalan Malioboro menawarkan makanan lezat dengan harga sangat terjangkau. Dengan Rp 20.000 saja, Anda sudah bisa menikmati nasi kucing, sate usus, gorengan, dan segelas kopi joss yang ikonik.

Tips hemat: Manfaatkan transportasi umum seperti Trans Jogja atau sewa motor harian untuk menghemat ongkos jalan-jalan.


2. Dieng, Jawa Tengah: Negeri di Atas Awan yang Tak Menguras Isi Dompet

Bagi pencinta wisata alam yang sejuk, Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah adalah pilihan ideal. Terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Dieng menawarkan pesona alam yang luar biasa dengan harga yang sangat terjangkau.

Panorama sunrise di Bukit Sikunir adalah salah satu daya tarik utama. Meski harus mendaki sedikit, keindahan matahari terbit yang menyinari dataran tinggi akan membuat segala lelah terbayar. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan Candi Arjuna dengan biaya tiket masuk yang sangat bersahabat, berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per lokasi.

Penginapan di Dieng juga cukup terjangkau, mulai dari homestay dengan tarif Rp 100.000–150.000 per malam. Suasananya tenang dan cocok untuk mereka yang ingin “detoks digital”.

Tips hemat: Hindari musim festival besar untuk mendapatkan harga penginapan yang lebih rendah dan suasana yang lebih tenang.


3. Banyuwangi: Surga Tersembunyi di Ujung Timur Pulau Jawa

Liburan Hemat Saat Long Weekend Dalam beberapa tahun terakhir, Banyuwangi menjelma menjadi destinasi wisata unggulan yang bersahabat untuk wisatawan lokal. Kabupaten ini menawarkan berbagai objek wisata mulai dari pegunungan hingga pantai dengan tarif masuk yang relatif murah.

Salah satu tujuan favorit adalah Kawah Ijen, yang terkenal dengan fenomena blue fire-nya. Biaya masuknya masih di bawah Rp 50.000 untuk wisatawan domestik. Selain itu, Pantai Pulau Merah dan Taman Nasional Baluran juga jadi daya tarik lain yang memadukan keindahan savana dan lautan dalam satu perjalanan.

Transportasi ke Banyuwangi kini semakin mudah, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Bahkan, Anda bisa menggunakan kereta api ekonomi dari Surabaya dengan tarif yang sangat ramah kantong.

Tips hemat: Bawa perbekalan sendiri saat ke lokasi-lokasi terpencil untuk menghindari pembelian makanan dengan harga tinggi di area wisata.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Edukatif dan Menyenangkan untuk Keluarga


4. Pangandaran, Jawa Barat: Liburan Pesisir yang Bersahaja

Pangandaran di Jawa Barat merupakan salah satu pilihan destinasi pantai yang tidak hanya indah, tapi juga ekonomis. Terkenal dengan pantainya yang landai dan ombak yang bersahabat, Pangandaran cocok untuk liburan keluarga maupun backpacker.

Pantai Pangandaran menawarkan keindahan matahari terbit dan terbenam dalam satu lokasi, sesuatu yang jarang ditemukan di tempat lain. Selain itu, Anda juga bisa menjelajah Cagar Alam Pangandaran yang menyimpan kekayaan flora dan fauna tropis serta situs sejarah seperti goa-goa peninggalan Belanda dan Jepang.

Banyak penginapan murah dan warung makan sederhana di sekitar pantai, menjadikan Pangandaran sebagai destinasi yang sangat ramah bagi wisatawan dengan anggaran terbatas.

Tips hemat: Cari penginapan di luar area utama pantai untuk mendapatkan harga lebih murah dan suasana yang lebih tenang.


5. Batu, Malang: Alternatif Sejuk dengan Wahana Edukatif

Batu, yang terletak di dataran tinggi Malang, menawarkan wisata keluarga yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif. Destinasi ini cocok untuk liburan singkat bersama anak-anak maupun teman.

Jatim Park 1, 2, dan 3 menjadi daya tarik utama, dan masing-masing menyediakan tema berbeda mulai dari edukasi sains, kebun binatang interaktif, hingga museum dinosaurus. Meski terlihat mewah, harga tiketnya masih cukup masuk akal dan sering kali ada promo bundling yang bisa dimanfaatkan.

Jika ingin menghemat lebih banyak, Anda bisa mengunjungi taman-taman kota, seperti Alun-Alun Batu yang kini dipercantik dengan wahana bermain gratis, atau Coban Rondo, air terjun alami dengan suasana rindang.

Tips hemat: Gunakan aplikasi pemesanan online untuk mendapatkan diskon tiket masuk dan penginapan yang lebih murah.


Rangkuman: Liburan Nyaman Tak Harus Mahal

Liburan panjang dalam rangka Kenaikan Isa Almasih tidak harus membuat Anda boros. Indonesia memiliki banyak destinasi yang tidak hanya indah, tetapi juga terjangkau. Dengan perencanaan yang matang, Anda tetap bisa menikmati pengalaman berwisata yang menyenangkan tanpa harus mengorbankan kondisi keuangan.

Kunci dari liburan hemat adalah:

  • Riset sejak awal, baik dari segi akomodasi, transportasi, hingga harga tiket masuk.
  • Manfaatkan promo dan diskon dari aplikasi perjalanan atau akomodasi.
  • Bawa bekal sendiri untuk menghemat biaya makan.
  • Pilih transportasi umum atau berbagi kendaraan dengan teman.

Yang terpenting, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, menghargai budaya lokal, dan tetap mematuhi protokol keselamatan di manapun Anda berada.

Liburan bukan soal kemewahan, tapi soal menciptakan kenangan yang berkesan. Jadi, ke mana pun Anda pergi saat long weekend nanti, pastikan perjalanan Anda penuh makna—tanpa harus boros.

Baca juga: Ribuan Umat Buddha Rayakan Waisak 2025 di Candi Borobudur: Inilah Rangkaian Acaranya yang Penuh Makna

 

 5 Tempat Wisata Alam yang Sekaligus Surga Kuliner Keluarga di Jawa Tengah 5 Tempat Wisata Alam yang Sekaligus Surga Kuliner Keluarga di Ja...